Di bawah ini ada tips untuk mendapatkan beasiswa

  1. Cari beasiswa yang negara/universitasnya mengijinkan part time, ada beasiswa full ada yang sebagian. Begitupun beasiswa kita milik, kita tetap butuh uang untuk lebih menjamin kehidupan kita di sana. Bekerja part time yg seperti apa? jangan takut/malu untuk mengambil pekerjaan ‘kasar’ seperti cuci piring atau loper koran, gajinya lumayan kok, selain itu pengalamannya juga lumayan, itung2 improve community-lah.
    Kalaupun kita tidak ingin bekerja part time, kita harus bisa pastikan kita boleh bekerja di negara tsb setelah selesai studi(kalau bisa mengurus Permanent Resident lebih bagus)
  2. English preparation as well as you can, syarat2 TOEFL, IELTS, dan/atau GMAT itu pasti ada di tiap universitas, jadi musti dipersiapkan baik2. Narsumber yang memiliki TOEFL di atas 600 aja masih suka ragu kalo bikin paper(selalu ngecek ke bagian english center-nya).
  3. Pilih universitas yang kuat/fokus dengan bidang yang kita inginkan, jangan sekedar cuman nama universitasnya terkenal saja. Trus juga kalo bisa punya link (professor) yang Indonesianus artinya mengerti dengan baik tentang Indonesia, ini akan sangat membantu.
  4. Untuk application letter: yakinkan dengan jelas apa motivasi kita untuk mendapatkan beasiswa, jangan lupa untuk mengatakan bahwa kita ingin membangun negara atau mengadakan perubahan bagi negara kita, bukan klise atau muluk2 tapi bisa jadi suatu senjata yang ampuh jika alasan/motivasi kita bener2 menuju ke arah itu dan dengan penuh keyakinan disampaikan. Juga alasan logis mengapa kita layak mendapatkan beasiswa di uniersity tersebut. Pintar2 menjual diri namun jangan berbohong, gak ada gunanya. Tujuan penelitian atau bidang minat yang ingin kita ambil harus bener2 spesifik, the most specific, the bigger chances you can get.
  5. Kalau beasiswa yang membutuhkan pengalaman karir, tipsnya yaitu karir yang berhubungan dengan masyarakat/social, seperti dosen, akan lebih mudah diterima ketimbang yang bukan, misalnya bekerja di perusahaan tambang minyak. Karena pertimbangan mereka adalah bahwa kita akan mengembalikannya kembali kepada rakyat, dan memang begitulah seharusnya.
  6. Diambil dari sini






0 comments